AVOMETER
Avometer digunakan untuk mengukur arus listrk, tegangan dan nilai resistansi/hambatan dari suatu komponen.
Mengukur nilai resistor.
yang akan kita lakukan sebenarnya adalah memastikan nilai sebuah resistor apakah masih bgus atau tidak, karena nilai resistor sudah tertera pada bodynya.
1. hitung dulu nilai resistor, untuk cara menghitung lihat disini
2. pilih range selector sesuai nilai resistor tadi.
nilai R< 10 Ohm pilih x10
nilai R<100 ohm="ohm" p="p" pilih="pilih" x100="x100"> nilai R>100 Ohm pilih x1K.
3. zerro adjustment. hubungkan kutub positif(+) dngan negatif(-). putar knop Ohm Adjust hingga jarum pada posisi nol sebelah kanan. (0 ohm).
4. lakukan pengukuran resistor dan baca nilai pada papan skala. (skala paling atas)100>
5. yang agak membedakan dengan pengukuran lainnya adalah posisi Nol berada pada sebelah kanan, jadi pembacaan skala juga dari sebelah kanan.
Mengukur tegangan listrik.
yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengukuran tegangan listrik adalah mengetahui jenis arus listrik yang akan diukur. ada dua jenis arus lisrtik yaitu arus searah / DC (direct current) dan arus bolak balik / AC (alternating current). untuk mengukur arus DC posisi selector switch pada posisi DCV, dan untuk mengukur arus AC pada posisi ACV.
selain itu, juga harus tahu perkiraan tegangan yang akan diukur. jangan sampai posisi selector switch di bawah perkiraan tegangan, karena AVO meter akan terbakar. Agar lebih aman, posisikan switch pada range voltage tetinggi (1000V). jika pembacaan kurang akurat, rubah posisi switch pada range dibawahnya.
Avometer digunakan untuk mengukur arus listrk, tegangan dan nilai resistansi/hambatan dari suatu komponen.
Mengukur nilai resistor.
yang akan kita lakukan sebenarnya adalah memastikan nilai sebuah resistor apakah masih bgus atau tidak, karena nilai resistor sudah tertera pada bodynya.
1. hitung dulu nilai resistor, untuk cara menghitung lihat disini
2. pilih range selector sesuai nilai resistor tadi.
nilai R< 10 Ohm pilih x10
nilai R<100 ohm="ohm" p="p" pilih="pilih" x100="x100"> nilai R>100 Ohm pilih x1K.
3. zerro adjustment. hubungkan kutub positif(+) dngan negatif(-). putar knop Ohm Adjust hingga jarum pada posisi nol sebelah kanan. (0 ohm).
4. lakukan pengukuran resistor dan baca nilai pada papan skala. (skala paling atas)100>
5. yang agak membedakan dengan pengukuran lainnya adalah posisi Nol berada pada sebelah kanan, jadi pembacaan skala juga dari sebelah kanan.
Mengukur tegangan listrik.
yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengukuran tegangan listrik adalah mengetahui jenis arus listrik yang akan diukur. ada dua jenis arus lisrtik yaitu arus searah / DC (direct current) dan arus bolak balik / AC (alternating current). untuk mengukur arus DC posisi selector switch pada posisi DCV, dan untuk mengukur arus AC pada posisi ACV.
selain itu, juga harus tahu perkiraan tegangan yang akan diukur. jangan sampai posisi selector switch di bawah perkiraan tegangan, karena AVO meter akan terbakar. Agar lebih aman, posisikan switch pada range voltage tetinggi (1000V). jika pembacaan kurang akurat, rubah posisi switch pada range dibawahnya.
Komentar
Posting Komentar